Jika datang ke Natuna sempatkan untuk berkunjung ke masjid Agung Natuna. Masjid ini letaknya tak jauh dari pusat kota Ranai. Pemandangan Gunung Ranai yang menjulang, menjadi latar belakang Masjid Agung Natuna ini.
Masjid Agung Natuna merupakan masjid kebanggan masyarakat Natuna. Masjid ini diresmikan penggunaannya oleh Bupati Natuna Daeng Rusnadi, 4 April 2009. Selain sebagai tempat ibadah, mesjid ini juga digunakan untuk kegiatan berskala besar, baik itu budaya dan keagamaan seperti MTQ, Natuna Art dan lain sebagainya.
Tidak sulit untuk menuju masjid ini, dari pusat kota Ranai para pendatang harus menuju ke arah utara kurang lebih 2 kilometer. Letaknya di kaki Gunung Ranai. Dari jalan utama, harus masuk lagi kedalam kurang lebih 1 kilometer tapi dari jalan ini sudah tampak bangunan masjid yang berkubah hijau dengan menara-menara di sekelilingnya.
Masjid ini akan terlihat indah dan megah ketika dilihat dari dekat, terlebih jika masuk ke dalamnya. Lokasi tempat wudhu ada di ruangan yang terletak dibawah, jadi ketika menaiki tangga untuk menuju pelataran masjid, kita diharuskan untuk menuruni tangga lagi untuk mengambil wudhu. Untuk tempat wudhu laki-laki ada di sebelah barat, sementara untuk tempat wudhu perempuan ada di sebelah timur.
Dari tempat mengambil wudhu, para pendatang harus naik lagi untuk menuju ruangan utama masjid. Ketika memasuki ruangan utama masjid terlihat sekali bahwa masjid ini begitu besar. Masjid yang penuh simbol dengan perikehidupan Nabi Muhammad SAW, enam kubah yang ada di puncak melambangkan Rukun Iman. Jika dilihat dari dalam masjid ini terbentang hamparan karpet merah dalam shaf-shaf yang rapi serta ornamen dalam masjid yang indah sekali. Sementara depan dan mimbar khotib terlihat natural dengan ukiran kayu yang catnya yang berwarna coklat.
Jika dilihat dari luar akan tampak Kubah Utama masjid ini dengan beberapa kubah kecil di sekelilingnya dan 4 menara masjid di keempat sisinya. Namun, bukan hanya karena keluasan dan keindahan desainnya saja, tetapi juga lantaran sejak awal pembangunannya di niatkan menjadi “Center of Excellent” atau pusat kebajikan, seperti pesantren dan perpustakaan.
Mesjid Agung Natuna Di Sore Hari