Sedanau merupakan sebuah pulau kecil yang terdapat di Natuna. Sedanau merupakan bagian dari Kecamatan Bunguran Barat sekaligus sebagai ibu kota Kecamatan Bunguran Barat.
Dengan jumlah penduduk sekitar 6.187 jiwa dan 1,065 kepala keluarga dan berbagai suku yang tinggal di Sedanau Namun perbedaan kepercayaan tersebut bukan menjadikan Sedanau rentan terhadap konflik dan perselisihan antara masarakat. Namun perbedaan itu bahkan dijadikan modal untuk mengembankan Sedanau untuk menjadi yang lebih baik.
Sedanau boleh dikatakan sebagai salah satu pusat perekonomian Natuna. Meskipun dengan pelabuhan yang sangat sederhana, namun perekonomian Natuna bisa berjalan berkat pelabuhan dan proses bongkar muat barang yang berguna untuk perekonomian Natuna.
Disamping letaknya yang sangat srategis di kabupaten Natuna, Sedanau menyimpan sebuah kisah yang sangat menarik. Tahu kah anda bahwa pembangunan pulau Sedanau sebagian besar dilakukan diatas permukaaan laut, dan terus berkembang pesat hingga sampai saat sekarang ini.
Masyarakat Sedanau mempunyai sebuah kebiasaan yang sangat unik yaitu mendirikan rumah-rumah dan bangunan mereka di atas permukaan laut. Hal itu mereka lakukan dengan cara memberikan tiang sebagai penyagga bangunan mereka.
Boleh disebutkan lebih dari 2,5 KM dari bibir pantai Jalan beton dan bangunan-banguna terus dibangun dan semakin padat. Dan bahkan perekonomian Pulau Sedanau juga di pusatkan di atas permukaan laut.
Bahkan sekarang pemerintah Provinsi Kepri memberikan anggaran secara bertahap untuk pembanguna jalan beton diatas permukaan laut kurang lebih sepanjang 1 KM dengan lebar sekitar 9 Meter. Jalan tersebut membentang lurus ke laut dan kemudian menyusuri permukaan pantai Pulau Sedanau untuk kemudian di hubungkan kembali ke pulau Sedanau.
Proses pembangunan jalan tersebut sampai saat sekarang ini terus di kerjakan. Dan jalan di atas permukaan laut ini merupakan yang terpanjang yang ada di Kabupaten Natuna, dan bahkan sangat jarang dijumpai di daerah manapun.
Dan dalam pembangunan jalan beton tersebut, dibagi menjadi dua jalur, dan menurut informasi yang beredar saqlah satunya akan dijadikan sebagai pelabuhan Kapal PELNI yaitu KM.Bukit Raya, yang merupakan transportasi unggulan bagi masyarakat Natuna.
Beberapa kasus atau kejadian yang saya alami sendiri, ketika berjumpa dengan orang-orang yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di pulau Sedenau. Sebuah rasa heran dan tidak percaya terlintas di benak mereka ketika melihat pembangunan Pulau Sedanau yang di pusatkan di atas permukaan laut.
Sedanau akan terus berkembang menjadi sebuah Pulau “Terapung” dan akan menjadi bagian yang sangat penting bagi Kabupaten Natuna.
HHhmm,,, aneh yaa,,. Tapi itulah uniknya Sedanau. Pulau kecil yang menyimpan keindahan.
(Pemandangan "Sunset" di pulau Sedanau di lihat dari Jalan beton yang sedang di bangun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar